TREND IKHLAS DI JAMAN NOW


“Cek Hati Kita, Sudah Ikhlaskah??”



Kata ikhlas mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita, terkadang ikhlas biasa di pakai sebagai ungkapan spontan  sehari-hari oleh orang – orang saat mereka menghadapi situasi kehilangan atau merasa kurang dalam hal yang mereka capai .

Sekarang ini muncul berbagai status qoutes di media sosial tentang kata ikhlas padahal jika kita pahami ikhlas itu memang sulit dan tidak hanya sebatas ungkapan ikhlas dari mulut saja, melainkan dari hati. Dalam tulisan seseorang bisa menuliskan ikhlas tapi apakah dalam kesehariannya menunjukan sikap ikhlas? Dan mereka kebanyakan mungkin hanya untuk menguatkan diri mereka sesaat setelah itu mungkin berganti lagi statusnya dalam artian hanya sebagai trend aja karena memang tidak semuanya bisa mengaplikasikannya, mungkin hanya beberapa orang saja yang bisa menerapkan sepenuhnya ilmu ikhlas tersebut. Bukan hanya sebagai status sekarang ini juga bermunculan kajian-kajian baik dalam lingkungan sehari-hari tentang bagaimana menerapkan ilmu ikhlas. apalagi ilmu ikhlas dalam soal hubungan dengan manusia ataupun manusia dengan tuhan. Berikut beberapa pengertian ikhlas:
Menurut pendapat Al-junaid
Ikhlas adalah suatu amal kebajikan yang dilakukan dengan semata-mata selainya karena mengharap ridha dan karena Allah SWT. itu adalah beramal dengan ikhlas. Sedangkan ikhlas itu sendiri adalah merupakan ruh dari suatu amal, dan amal kebajikan yang diamalkan oleh seseorang yang tidak disertai dengan ikhlas adalah amal yang tidak mempunyai ruh, yakni suatu amal yang ditolak oleh Allah SWT. Sesuai dengan firman Allah SWT. di dalam Kitab Suci Al- Qur'an yang berbunyi : 
 "Dan mereka tidak diperintah, kecuali agar mereka beribadah kepada Allah dengan ikhlas dalam menjalankan Aga- ma-Nya". (QS. Al-Bayyinah : 5). 
Dr. Hamka
“ikhlas itu adalah bersih, tidak ada campuran apapun, ibarat emas yaicu emas murni bukan bercampur perak”
Dzun Nun Al-Misri
"Kecuali dengan kebenaran dan sabar di dalam ikhlas, maka ikhlas itu tidak akan sempurna". Di samping itu juga Dzun Nun Al-Misri menambahkan keterangannya mengenai ikhlas, ada tiga alamat yang telah menunjukkan keikhlasan pada seseorang, antara lain adalah: 
  • Ø  Ketiadaan perbedaan antara pujian dan celaan. 
  • Ø  Lupa memandang amal perbuatan di dalam amal perbuatannya sendiri. 
  • Ø  Lupa menuntut pahala atas amal perbuatannya di dalam kampung akhirat. 

Abu Utsman Al-Maghribi
“Ikhlas itu adalah ketiadaan bagian atas suatu hal bagi dirinya, ikhlas semacam ini adalah ikhlasnya orang-orang kebanyakan”

Nah sekarang bagaiman kalian dalam mengaplikasikannya setelah kalian membaca artikel ini. Bahwa memang sebenarnya ilmu ikhlas itu adalam ilmu tinggi yang sulit di kuasai oleh manusia karena tidak nampak, tidak ada hitunganya yang pasti dan yang bisa mengukurnya adalah hati dari masing-masing manusia. Jadi jika masih nampak berarti.... mari kita coba “ Cek hati kita, sudah ikhlaskah ??”



Edit by Me from Google



Komentar